Social Icons

Pages

Selasa, 09 Juli 2013

LDR (Laskar Dian Ratna)

Sekarang ini adalah hari-hari terakhirku ngekos di Dian Ratna, kosan yang penuh kenangan . Ada kebersamaan, kegembiraan, kegalauan, kesuraman, dan kegokilan. Masih aku ingat rutinitas sewaktu awal-awal ngekos di sini adalah maen kartu remi sampe tengah malam dengan hukuman coretan bedak yang dicampur air bagi yang kalah .

Kegokilan

Bedaknya dari siapa? Karena kos ini kos campur (ada cowo, cewe dan maho , mahonya bercanda), maka sudah jelas bedaknya dapat minta dari temen kos cewe. Yang jelas bukan saya yang minta, terus terang saya gak akrab dengan penghuni cewe .


Selain main remi, awal-awal kami juga rajin sholat maghrib berjamaah dan ngaji yasin tiap malam Jumat di Masjid terdekat . Kebiasaan tersebut masih kami lakukan meskipun intensitasnya menurun drastis . Yang paling saya ingat juga adalah ketika kami satu kos sama-sama kena diare , kami memang sering makan makanan dengan menu yang sama.

Ketika ada salah satu dari kami yang akan membeli makan, kebiasaannya adalah anak-anak yang lain akan minta titip untuk dibelikan dan setelah makanan sampai kami berkumpul di satu kamar dan makan bersama-sama. Waktu itu lagi ngetrend-ngetrendnya yang namanya penyet, gila satu kos demennya pada nitip (saya termasuk). Untungnya kami bergantian dengan senang hati membelikan makan dengan berbagai kondisi cuaca .

Setiap ada penemuan warung makan murah dengan rasa yang enak dan porsi jumbo pasti informasi ini akan langsung menyebar dengan dahsyatnya ke antero jagat Dian Ratna, begitupun dengan tempat laundry yang sudah menjadi langganan anak-anak Dian Ratna. Bahkan sampai pemiliknya hafal betul dengan nama kami masing-masing karena sudah langganan .

Kabinet Dian Ratna Bertaqwa

Jumlah kamar di Dian Ratna ada sekitar 60an kamar, dan bisa di golongkan menjadi 3 kelompok yaitu Dian Ratna Depan (penghuninya cewe), Dian Ratna Tengah (penghuninya cowo termasuk saya), dan Dian Ratna Belakang. Kami sempat iseng-iseng membuat kabinet “Dian Ratna Bertaqwa” di bawah kepemimpinan Didi dan Rama, keduanya adalah anak Hukum. Ada pembagian jabatan, kebetulan saya jadi Menkokesra. Semoga bisa jadi Menkokesra betulan, Aamiin..

Kebersamaan yang kami lakukan bukan hanya itu saja, kami sering bertukar kamar atau tidur bukan di kamar milik sendiri melainkan di kamar sebelah. Malah ada teman kos yang tidurnya pindah-pindah sambil bawa bantal dan berjejer kaya ikan pepes. Satu lagi yang lucu, kebiasaan temen kos kalau tidur pintunya tidak ditutup .

Lucunya waktu awal-awal, saya pernah terbangun tengah malam karena mendengar suara aneh . Ternyata suara itu berasal dari ringtone handphone yang menggunakan suara mba kunti dan perempuan menangis. Tengah malam anak-anak iseng menakut-nakuti Dian Ratna Depan (penghuni cewe) dengan suara tersebut. Parahnya sampai ada penghuni cewe yang teriak histeris dan menangis waktu itu.

Kegiatan Tengah Malam

Pernah suatu ketika kami nyuci motor bersama-sama pada waktu tengah malam. Berasa Dian Ratna jadi tempat cuci motor mendadak. Kalau perkuliahan sedang banyak libur kami akan futsal bareng, baik itu di lapangan FIS maupun di tempat futsal . Selain itu, kami juga suka bertanding PES. Game bola yang merupakan game favoritnya mahasiswa. Siang sampai malam terdengar suara teriakan-teriakan dari teman kos yang sedang bermain PES.

Anak DRB (Dian Ratna Belakang) juga tidak kalah gokil, mereka pernah karaokean pake speaker gede tengah malam. Lagunya lagu dangdut, semoga mereka yang terbaring di tanah tidak terganggu dengan ulah kami. Secara geografis Dian Ratna berada di sebelah kuburan dan memiliki iklim mistis , meskipun tidak terlalu terasa bagi orang awam. Anak DRB juga membentuk team futsal dengan nama DRB FC yang pernah meminjamkan pemainnya untuk romel P. AKT. C saat mengikuti Piala Dekan dan berhasil menembus semi final .

Kejadian yang paling koplak di awal tahun lalu kami pernah menyantap si bohay tengahmalam(baca : entok nyasar) bersama-sama. Ceritanya ada di sini. Kemudian pintu kamar yang kuncinya menggunakan gembok pun pernah menjadi objek keisengan kami. Suatu pagi hampir semua pintu di kunci dengan mengikatkan sedotan di lubang untuk gembok. Saya baru bisa keluar jam 6 pagi setelah 30 menit menghubungi teman-teman kos yang lain dan ternyata mereka juga terkunci. Bahkan gagang pintu penunggu kos (mas supri dan mas lono) juga diikat dengan kabel kawat, entah siapa yang lagi kumat waktu itu .

Dian Ratna bagaikan kosan yang tidak pernah tidur, dari malam hingga pagi terdengar samar-samar suara lagu atau sholawat entah dari kamar yang mana. Meskipun terkadang lagunya hanya satu dan berulang dari malam sampai pagi .

Tempat Persinggahan

Lokasi kos saya yang sangat dekat dengan kampus membuat kamarku sering jadi tempat persinggahan saya dan teman-teman ketika akan menunggu rentan waktu pada jam kuliah berikutnya. 19 dari 20 orang teman serombel cowo pernah singgah di sini dan ada beberapa yang pernah menginap. Tentunya tidak sekaligus, tidak mungkin kamar sekecil ini dimasuki banyak orang pagi .

Kini semuanya akan menjadi kenangan seiring dengan berjalannya waktu. Sebagian besar anak Dian Ratna Tengah memutuskan untuk pindah kos semester depan, begitu pula dengan saya. Semoga dengan hijrahnya kami dari Dian Ratna silaturahim diantara kami tidak terputus . Dan nasib buruk ku disemester satu yang membuat galau tingkat nasional tidak terulang di tempat kos yang baru .

Berhubung kami bukan orang narsis, berikut saya tampilkan beberapa foto di sudut-sudut kosan Dian Ratna .

1. Maho room
Spoiler for Maho room:

Ini buah karya salah satu teman kos. Kamar ini dihuni oleh Bapak Presiden Dian Ratna. Inspirasinya mungkin dari emot maho kaskus .


2. Kamar mayat
Spoiler for Kamar mayat:

Kamar ini dihuni Bapak Wapres Dian Ratna .


3. Arga caem
Spoiler for Arga caem:

Ini adalah bentuk pengakuan dari teman kos bahwa saya memang caem , sumpah bukan saya yang nulis. Saya tidak pernah nyoret-nyoret tembok kosan. Tulisannya pake kapur/tipe-X jadi kurang kelihatan di kamera. Kalau coret-coret pintu kos sih pernah .


4. Kamar Hanif
Spoiler for Kamar Hanip:

Berasa di mall kali ada petunjuknya .


5. Cowo versus cewe
Cowo versus cewe:

Maksudnya apa woy ? Mau balapan mandi ? Cowo lah yang menang .


6. Widi Viera
Spoiler for Widi Viera:

Wah, kalau Mbak Widi Viera ngekos disini beneran pasti anak-anak gak pada pindah tuh .


7. Plat AD dilarang parkir
Plat AD dilarang parkir:

Mungkin tulisannya kurang jelas karena difoto dari jauh, waktu foto iseng-iseng doang. .


Tadi pagi terlihat Mas Lono dan Mas Supri melakukan pengecatan tembok kosan. Jadi bersih lagi deh ini kosan dari coretan tangan-tangan jahil . Proses pindahan ke kosan yang baru sudah mulai dilakukan . Tapi saya masih akan tidur di kos ini sampai pulang ke Tegal hari Jumat mendatang .

Baca Selengkapnya...

Minggu, 07 Juli 2013

Jual Beli Aman di FJB Kaskus + Share Pengalaman

Kaskus adalah forum online terbesar di Indonesia. Sebagai forum online dengan sekitar lebih dari 5 juta member, baik dari dalam maupun luar negeri Kaskus memiliki beberapa subforum. Salah satunya adalah Forum Jual Beli atau yang biasa disingkat menjadi FJB. Menurut data yang saya peroleh beberapa tahun lalu, transaksi di FJB Kaskus mencapai 575 miliar rupiah per bulannya, mungkin sekarang sudah bertambah besar.

Forum Jual Beli Kaskus memiliki banyak perbedaan dengan toko online lain seperti Tokobagus ataupun berniaga.com. Perbedaan ini menurut saya akan memudahkan calon buyer dalam memilih seller. Buyer atau pembeli harus pintar-pintar memilih seller, kalau tidak ingin tertipu. Berikut 7 cara cara untuk mengantisipasi penipuan yang terjadi dalam jual beli online menurut saya, khususnya di FJB Kaskus :


1. Testimoni
Spoiler for Testimoni:
FJB Kaskus memungkinkan adanya komentar dari member Kaskus lain yang dapat dilihat oleh semua pengunjung Kaskus. Komentar dari member Kaskus lain di FJB Kaskus yang memberikan pengakuan tentang kepuasan terhadap pelayanan dari seller ini disebut testimoni. Biasaya testimoni berupa quotes akan dikumpulkan oleh seller di lapaknya.

Testimoni dapat dijadikan salah satu pertimbangan untuk memilih seller, tentunya dengan jeli melihat akun yang memberikan testimoni. Untuk mengantisipasi testimoni palsu, kita perlu memperhatikan reputasi, join date, maupun jumlah dan riwayat postingan akun pemberi testimoni tersebut



2. Reputation
Spoiler for Reputation:
Terpercayanya seller ataupun pemberi testimoni dapat dilihat pula dari reputasinya. Di Kaskus sendiri ada reputasi berupa GRP (Good Reputation Point) dan BRP (Bad Reputation Point). Umumnya kaskuser lebih mempercayai pemilik akun yang memiliki GRP berbalok-balok, GRP ini disimbolkan dengan warna hijau atau biasa disebut cendol. Sedangkan untuk BRP berupa balok berwarna merah yang disebut dengan bata. Tetapi tidak semua Kaskuser suka menerima cendol, ada beberapa dari mereka yang gemar mengoleksi bata.



3. Jangan Tergiur dengan Harga Murah
Jangan Tergiur dengan Harga Murah:
Ketahuilah harga pasaran barang yang akan dibeli. Jangan mudah tergiur dengan harga di bawah pasaran.



4. Bukti Pengiriman
Spoiler for Bukti Pengiriman:
Biasanya seller akan memberikan foto berupa kumpulan bukti pengiriman dari transaksi yang pernah terjadi untuk membuat calon buyernya percaya.



5. Riwayat si Seller
Riwayat si Seller:
Kita perlu menelusuri sepak terjang si Seller di Kaskus, postingan-postingan si Seller di Kaskus akan menunjukan kebonafitan Seller. Qoutes testimoni yang diperlihatkan si Seller bisa kita telusur menuju ke thread asal testimoni tersebut, karena tidak jarang ditempukan testimoni yang linknya invalid. Nomor handphone maupun rekening seller juga bisa ditelusuri.



6. Menggunakan Rekber
Menggunakan Rekber:
Di FJB Kaskus ada sistem Rekber atau REKening BERsama. Rekber ini mirip-mirip dengan sistem L/C (Letter of Credit). Lebih jelasnya bisa dicari di mbah Google.



7. COD (Cash On Delivery)
Spoiler for COD (Cash On Delivery):
COD adalah opsi paling baik untuk mengetahui kondisi barang sebelum membelinya. COD ini berarti adanya pertemuan fisik antara penjual dan pembeli di tempat yang telah disetujui sebelumnya. Pilihlah tempat COD di tempat keramaian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.






Demikian cara transaksi aman di FJB Kaskus menurut saya dan selanjutnya saya akan menceritakan pengalaman pertama saya berjualan di FJB Kaskus.



Pertama Kalinya Sukses Jadi Seller

Saya sering banget melakukan transaksi di Kaskus sebagai buyer. Banyak barang yang sudah saya beli di FJB Kaskus, mulai dari beberapa kaos Kaskus, beberapa jaket Kaskus, modem, berkeping-keping DVD game PC, flashdisk, beberapa buku, obat suplemen, peratan komputer, memory card, TV tunner, TV portable, meja laptop portable dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebut secara keseluruhan.

Sebelumnya saya pernah menjual hardisk bekas netbook saya yang badsector, karena mungkin masih bisa digunakan untuk canibal dengan netbook lain. Meski banyak yang berminat, tapi karena saya malas mengurusnya dan harganya yang tidak seberapa maka saya putuskan untuk tidak jadi menjualnya dan hardisk badsector itu masih tersimpan dilemari beserta 4 slot ram bekas komputer yang sudah tidak terpakai karena upgrade ram.

Belakangan ini saya berhasil menjual TV LED yang saya beli di Semarang. Link lapak saya di kaskus : http://kask.us/hb7Vt. Walaupun rugi dikit, tapi masih wajar karena sudah termasuk barang bekas. Semenjak membuka lapak di Kaskus, banyak tawaran yang datang mulai dari PM Kaskus, maupun SMS. Mungkin ada sekitar belasan orang yang menawar dari berbagai kota, tetapi dengan sadis (afgan) dan tega (rossa). Ada yang minta transfer biasa, COD daerah Tembalang maupun rekber.

Selang satu minggu ada nego yang pas dari Kaskuser Bekasi. Setelah deal, uang ditransfer dan barang pun dikirim dengan menggunakan JNE Reguler. Agak susah juga mencari konter JNE yang bisa memaketkan barang elektronik, saat itu saya mengirimnya lewat konter JNE di belakang Rumah Sakit Karyadi karena konter JNE langganan saya yang ada di sekitar Sekaran tidak melayani paketan barang elektronik.

Beberapa hari kemudian sang Buyer mengabari bahwa barang sudah sampai dan puas dengan kondisi barangnya. Alhamdulillah, dulu cuma bisa jadi buyer dan sekarang sudah merasakan betapa sulit dan menyenangkannya jadi seller. Ada rasa tersendiri saat mendengar sang Buyer puas dengan barang yang saya jual. Penjual memang harus jujur dengan keadaan sebenarnya terkait barang yang dia jual.




#OOT

Bisnis jual beli online adalah bisnis yang menggiurkan, jadi teringat dengan kakak saya yang bisnis butik onlinenya sudah lumayan besar. Pelanggannya bukan hanya dari Indonesia, ada dari Malaysia, Arab Saudi bahkan Korea. Padahal untuk ongkirnya saja sudah ratusan ribu. Teman serombel saya juga ada yang sukses dengan bisnis online jual beli laptop.

Salut deh sama mereka.

Baca Selengkapnya...